Jakarta, FORTUNE – Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) tengah mempersiapkan sirkuit internasional lain di lima titik. Peletakan batu pertama pembangunannya telah diharapkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Pertama, Bintan Sirkuit Internasional yang hari ini telah ditandatangani kerja samanya antara IMI dengan pihak pengelola kawasan Bintan dan Galant Ventura Pte Ltd Singapura,” kata Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, yang juga Ketua Umum IMI, dalam unggahan Instagramnya, Jumat (18/3).
Proyek Bintan International Circuit (BIC) di kawasan Bintan, Kepulauan Riau, merupakan kerja sama antara IMI dengan Bintan Cakrawala Resort dan Gallant Venture Pte Ltd asal Singapura. Proyek sirkuit yang direncanakan untuk penyelenggaraan Formula 1 ini akan menelan biaya investasi sekitar Rp1,2 triliun.
Bambang mengatakan IMI dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, serta pengelola Sirkuit Sentul akan merestorasi Sirkuit Internasional Sentul menjadi West Java Sentul International Circuit. Sirkuit Sentul sudah cukup lama beroperasi, bahkan pernah menjadi arena balap MotoGP pada pertengahan dasawarsa 1990-an.
Ketiga, IMI akan mengembangkan Kawasan Pusat Olahraga Sumatera Selatan Jakabaring di Palembang menjadi Jakabaring International Street Circuit. Keempat, IMI menjajaki kerja sama dengan Agung Sedayu Group untuk membangun PIK-2 International Circuit di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sirkuit ini masih dalam perencanaan awal.
Kelima, pengembangan Sirkuit Bali Pecatu Go-kart Internasional di kawasan Bali Pecatu Jimbaran, Bali, yang juga masih dalam tahap perencanaan.