Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2023 sebesar US$398,3 miliar atau sekitar Rp5.974 triliun. Nilai tersebut turun bila dibandingkan dengan akhir April 2023 sebesar US$403 miliar atau sekitar Rp6.047 triliun. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami penurunan 1,7 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,3 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, kontraksi pertumbuhan ULN Indonesia ini terutama disebabkan oleh penurunan ULN sektor swasta.
“Struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh dominasi ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,3 persen dari total ULN,” kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (17/7).