Jakarta, FORTUNE – Varian baru virus Covid-19 terdeteksi di Afrika Selatan. National Institute for Communicable Diseases (NICD) menemukan 22 kasus positif. Walaupun baru ditemukan dalam jumlah kecil, namun varian baru yang disebut B.1.1.529 ini memiliki karakteristik yang mengkhawatirkan. Sebab, varian tersebut dapat mengelak dari respons imun tubuh dan membuatnya semakin menular.
Tulio de Oliviera, peneliti dari Jaringan Pengawasan Genomik di Afrika Selatan, mengatakan varian tersebut juga telah terdeteksi di Botswana dan Hong Kong, dibawa oleh para pelancong Afrika Selatan. “Varian ini memiliki jumlah mutasi yang sangat tinggi,” katanya seperti dikutip Al Jazeera (25/11). “Sayangnya, ini menyebabkan adanya peningkatan infeksi.”
Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Joe Phaahla mengatakan kemunculan varian baru ini menjadi perhatian serius. Menurutnya, kejadian ini adalah ancaman besar bagi negaranya karena menjadi bagian dari peningkatan kasus infeksi. Namun, pihaknya merasa masih terlalu dini untuk memberlakukan pembatasan ketat pada berbagai kegiatan masyarakat.