Wagub & Dinkes Lampung Disorot Warganet Usai Tiktoker Bima Kena UU ITE

Jakarta, FORTUNE - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, ramai jadi sasaran kritik warganet di media sosisal. Chusnuina yang lazim disapa Mbak Nunik mendapat sorotan lantaran mengunggah progres pembangunan dan perbaikan jalan di provinsinya.
Komentar negatif warganet muncul karena video-video tersebut sengaja diunggah setelah viralnya video mengenai ketertinggalan pembangunan di Lampung yang dibuat Tiktoker Awbimax Reborn atau Bima Yudho Saputro.
Apalagi, sebelumnya persoalan ini menuai polemik lantran video kritik Bima atas kondisi Lampung dilaporkan menggunakan UU ITE oleh Gindha Ansori, yang disebut-sebut sebagai pengacara Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Meski demikian, Nunik dalam keterangan pada unggahan videonya, Rabu (11/4), menegaskan bahwa pembangunan jalan dan infrastruktur di Lampung dilakukan bukan untuk menjawab viral.
"Kemarin ada yang nanya ruas kota gajah arah simpang randu dan arah rumbia sampai Sadewa…InsyaAllah hampir sekitar 100 milyar di beberapa titik ruas tersebut. We Love u gengs…. Bravo untuk tim BMBK provinsi Lampung, yang semangat kerja pagi siang malam membangun lampung.
Kerja bukan soal mengejar viral atau menjawab viral," demikian petikan keterangan akun tersebut.
Namun, dalam kolom komentar pada unggahan tersebut warganet justru ramai-ramai mengkritik pembangunan Lampung yang dinilai masih lamban. Demikian pula pada unggahan lainnya, seperti pada Kamis (13/4). Dalam postingan perbaikan ruas jalan sepanjang 8 km lebih di Tanjung Sari Pugung Raharjo, Lampung Timur, ungkapan pedas dari netizen pun menyesaki kolom komentar.
Nunik dalam unggahannya di Instagram juga menyampaikan bahwa dia tidak anti kritik. Dia menunjukkan pula video tengah menelepon seorang pejabat di Lampung untuk memastikan bahwa kondisi orang tua Bima, yang dikabarkan mendapat intimidasi usai video kritik anaknya viral, aman.