Jakarta, FORTUNE - Sebuah keluarga di Gaza kehilangan tiga generasi setelah serangan udara Israel menghantam rumah penduduk, Selasa (8/11) petang. Mohammed Hamdan kehilangan 35 anggota keluarga besarnya yang terdiri dari tiga generasi, yakni Kamal, berusia 70 tahun hingga Rasmi, anak berumur tujuh tahun.
Hamdan terkubur di balik reruntuhan rumahnya dan butuh waktu satu setengah jam ketika dievakuasi. Dia kehilangan putrinya Malak, saudara laki-lakinya Ahmed, keponakan laki-lakinya, keponakan-keponakannya dan banyak sepupunya.
“Adikku, keponakanku, dan aku sedang duduk bersama saudara lainnya setelah salat. Kami mendapati diri kami berada di bawah reruntuhan,” katanya kepada Reuters ketika momen serangan terjadi.
Keluarga Hamdan adalah satu dari banyak keluarga di Gaza yang tercerai berai akibat pemboman udara dan artileri yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan Israel hingga kini menewaskan lebih dari 10.000 orang menurut otoritas kesehatan Palestina.