Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan impor baju bekas masih banyak terjadi di Indonesia. Pemerintah menduga kini pintu masuk impor tersebut telah bergeser ke Indonesia timur.
“Tadinya kan wilayah-wilayah Sumatra, sekarang udah ada di wilayah timur dari wilayah Nusa Tenggara, dari Manado, yang berbatasan dengan laut-laut lepas," ujar Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (19/10).
Pihaknya telah mengantisipasi kedatangan baju bekas impor dari arah Indonesia Barat, seperti dari Batam dan kawasan Sumatra. Namun, importir mengakalinya dengan menggeser haluan ke sisi timur Tanah Air.
Ia tidak menampik peredaran baju bekas ini sudah masif. Peredarannya dimulai dari pintu-pintu ilegal di lapangan.
"Kita paham, tahu pintu-pintu masuk sudah banyak. Kita secara berkala melakukan pengawasan. Memang pelaku usaha yang nakal ini sangat mengganggu, khususnya industri lokal garmen kita karena enggak bisa bersaing," kata Veri.
