Jakarta, FORTUNE - Musim pancaroba masih terjadi, di mana perubahan cuaca yang tidak menentu dan meningkatnya curah hujan menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak dan menyebarkan virus dengue dengan lebih cepat.
Kondisi itu membuat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami lonjakan kasus yang tinggi kerap memicu status Kejadian Luar Biasa (KLB) di berbagai daerah. Tentunya hal ini menjadi sebuah ancaman kesehatan di Indonesia karena tingkat prevalensinya yang terbilang tinggi.
Hal itu juga tercermin dari data Allianz Life yang mencatat tingginya kasus DBD dari tahun ke tahun. Bahkan pada 2024 tercatat kenaikan klaim pengobatan menjadi lebih dari 9 ribu kasus atau meningkat 112 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tingginya kasus DBD di Indonesia dari tahun ke tahun menjadi perhatian semua pihak. Sebagai perusahaan asuransi yang berkomitmen pada perlindungan kesehatan masyarakat,” kata Head of Claim Supports and Data Analytics Allianz Life Indonesia, Tubagus Argie FS Sunartadirdja melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (19/3).