PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) resmi merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai Rp104 triliun atau US$6,5 miliar. Merger ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart.
XLSmart memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang dapat mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, serta mendorong inovasi bagi pelanggan. Merger XL Axiata dan Smartfren ini juga mendorong pasar yang lebih sehat dan kompetitif.
Group CEO Axiata Group, Vivek Sood, menjelaskan konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai masalah kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang.
“Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan, menyediakan platform yang dapat berkembang, yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, serta perbaikan kualitas jaringan,” ujar dia dalam keterangan resmi, Rabu (11/12).