Jakarta, FORTUNE - Dalam dunia investasi, investor pasti sudah familiar dengan istilah pasar modal. Namun, sebagian masyarakat mungkin masih asing dengan istilah pasar modal syariah dan modal konvensional? Kemudian apa perbedaan keduanya?
Tak jarang pula masyarakat beranggapan atau ragu untuk berinvestasi di pasar modal karena dianggap bertentangan dengan nilai agama. Padahal, adanya pasar modal syariah yang dirancang dengan cermat untuk memastikan perputaran uang tidak tercampur dengan hal-hal yang haram.
Melansir laman Finansialku, di pasar modal syariah, instrumen yang diperdagangkan harus sesuai dengan prinsip syariah. Ini berarti tidak boleh ada kegiatan yang haram menurut agama Islam, seperti riba, judi, dan produksi makanan yang diharamkan, dan sebagainya.
Lalu, apa perbedaan pasar modal syariah dengan konvensional? Berikut ini pembahasannya.