Babel, FORTUNE - Kongres Halal Internasional 2022 yang semula direncanakan pada Mei 2022 di Kepulauan Bangka Belitung akan digelar pada 14-18 Juni 2022. Kegiatan Kongres Halal Internasional ini akan menargetkan lahirnya resolusi halal dunia dan peluncuran produk halal Bangka Belitung.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Belitung Zayadi mengatakan, hingga saat ini persiapan kongres telah berjalan 80 persen. Kegiatan yang akan dihadiri delegasi dari 30 negara itu diharapkan mampu mengakselerasi enam sektor industri halal.
"Kedatangan delegasi merupakan atas pembiayaan masing-masing, sementara kita memfasilitasi saat berada di sini. Adapun enam sektor industri yang bakal diperkuat yakni fesyen, kosmetik, media halal, komoditas pertanian, pariwisata, dan perbankan syariah,” ujarnya saat rapat koordinasi di gubernuran, dilansir dari Antara, Senin (6/6).
Pihaknya juga memohon bantuan kontribusi sepenuhnya dari Pemprov (Kepulauan Bangka Belitung). “Terkhusus persoalan transportasi karena melibatkan 450 peserta baik dari dalam dan luar negeri," kata Zayadi.
Pemilihan lokasi Kongres Halal Indonesia 2022 ditetapkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bangka Belitung terpilih sebagai tuan rumah karena memiliki enam potensi unggulan industri halal tersebut.
Berikut perincian agenda kegiatan. Pada 14-15 Juni 2022 digelar Kongres Halal Internasional. Kemudian pada 16 Juni 2022 Rakornas Komisi Fatwa dan LPPOM MUI se-Indonesia. Selanjutnya pada 17 Juni 2022 akan ada tur wisata halal dan para peserta dijadwalkan pulang pada 18 Juni 2022. Kongres ini juga sekaligus akan membahas agenda prioritas yang akan didorong dalam gelaran G20.