Jakarta, FORTUNE - Pernahkah Anda mendengar istilah akad murabahah dalam perjanjian jual beli? Namun, apa sebenarnya murabahah itu? Akad murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dan nasabah. Artinya bank syariah membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan nasabah
Murabahah adalah salah satu akad dalam perbankan syariah. Oleh karena itu, murabahah adalah suatu akad yang dijalankan menggunakan instrumen jual beli dengan mengambil keuntungan.
Murabahah adalah prinsip yang diterapkan melalui mekanisme jual beli barang secara cicilan dengan penambahan margin keuntungan bagi bank. Porsi pembiayaan dengan akad murabahah saat ini berkontribusi 60 persen dari total pembiayaan Perbankan Syariah Indonesia. Nilai keuntungan yang didapat suatu bank bergantung pada margin laba. Adapun pembiayaan akad murabahah adalah dijalankan dengan basis ribhun (laba) melalui jual beli secara cicil ataupun tunai.
Bagaimana praktiknya dan apa landasan hukumnya? Berikut penjelasan mengenai akad murabahah yang dirangkum Fortune Indonesia untuk Anda.