Jakarta, FORTUNE – Saat ini, bank berbasis digital maupun konvensional mulai menyediakan layanan keuangan syariah. Menanggapi fenomena tersebut, Sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Jaih Mubarok mengatakan saat ini industri keuangan syariah semakin berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.
“Kemajuan ini patut disyukuri dan lahirnya bank digital syariah mudah-mudahan memicu semakin tumbuhnya ekonomi umat serta meningkatnya kepatuhan kepada nilai dan ketentuan syariah,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (11/11).
Jaih mengungkapkan, saat ini layanan perbankan syariah hanya ditemukan di kota-kota besar. Hal ini disebabkan masih terbatasnya sarana transaksi seperti terbatasnya kantor cabang, cabang pembantu, kantor kas, hingga Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Januari 2021 total aset keuangan syariah sekitar 9,6 persen dari total industri pasar keuangan di dalam negeri. Aset perbankan syariah hanya 6,4 persen terhadap total aset industri perbankan di Indonesia.
Dengan berkembangnya bank digital syariah, kata dia, keterbatasan tersebut dapat diatasi karena transaksi dapat dilakukan secara daring. Tentunya, ini akan memudahkan nasabah maupun pihak bank dalam bertransaksi.
“Karena pada bank digital syariah dapat dilakukan transaksi secara digital yang memudahkan nasabah dan bank dalam melakukan transaksi. Mudah dari segi cara, waktu, maupun dari segi tempat transaksi, termasuk transaksi tanpa kertas bahkan tanpa kartu,” ujarnya.
Dengan hadirnya bank digital syariah, Jaih menjelaskan, para pelaku usaha termasuk para bankir dapat memanfaatkan teknologi informasi yang memudahkan transaksi, sehingga berpeluang memperbesar pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah.
“Dan terbentuk silaturahim bisnis antara Lembaga Keuangan Syariah dengan institusi-institusi bisnis lainnya, termasuk industri makanan dan fesyen halal, yang akan membuat semakin kuatnya ekonomi umat Islam dan masyarakat Indonesia,” katanya.