Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan aset hingga 11,48 persen secara year-to-date (ytd) dari posisi Desember 2023 hingga Juni 2024. Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji, mengatakan pertumbuhan aset ini turut ditopang oleh pertumbuhan penyaluran pembiayaan.
“Alhamdulillah, hingga Juni 2024, Bank Mega Syariah mampu mencapai pertumbuhan aset hingga 11,48 persen dari posisi Desember 2023 (ytd). Pertumbuhan aset ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang juga naik 5,19 persen secara tahunan (yoy),” kata Rasmoro dalam ketarangan pers, dikutip Kamis (18/7).
Menurut perseroan, kinerja positif hingga pertengahan tahun ini terwujud berkat konsistensi Bank Mega Syariah dalam menjaga kualitas layanan dan didukung oleh berbagai program menarik. Adapun salah satu program yakni Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM) yang merupakan strategi Bank Mega Syariah untuk meningkatkan portofolio dana pihak ketiga (DPK) guna menjaga likuiditas perusahaan.
“Dengan likuiditas yang baik, kami dapat memberikan layanan pembiayaan dengan manajemen risiko yang tetap terjaga sehingga nasabah dapat merasa nyaman dan aman dalam mengelola keuangannya di Bank Mega Syariah,” ujarnya.