Jakarta, FORTUNE - Industri keuangan syariah dalam negeri masih tumbuh positif hingga pertengahan tahun 2023. Hal tersebut tercermin dari aset perbankan syariah yang mencapai Rp806 triliun hingga Mei 2023. Bahkan, aset tersebut tumbuh 15,58 persen secara year on year (yoy) dan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset perbankan nasional yang hanya 6,98 persen (yoy).
Dengan terus meningkatnya aset dari bank syariah, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mendorong penguatan implementasi governance, risk, and compliance (GRC) terintegrasi. Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi risiko dan tantangan yang bisa saja melanda perbankan syariah.
“Oleh karena itu melalui implementasi GRC terintegrasi yang efektif, perbankan dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan," kata Ketua Asbisindo Hery Gunardi di acara Seminar Nasional Asbisindo, Rabu (6/9).