Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/Leo Morgan

Jakarta, FORTUNE - Animo masyarakat menunaikan ibadah haji dari waktu ke waktu semakin meningkat. Meski dua tahun terakhir tidak ada pemberangkatan haji karena pandemi COVID-19, tapi masyarakat tetap antusias. 

Di sisi pelayanan haji, penggunaan teknologi mulai diterapkan guna memungkinkan transformasi sistem analog ke digital. Ihwal digitalisasi ini, ekosistemnya mulai dikembangkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Muamalat. Selain itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga mendorong digitalisasi layanan haji yang menyasar segmen milenial. 

Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) pun mengembangkan layanan haji berbasis digital. Bagaimana perkembangan pelayanan haji digital dan inovasi apa saja akan bisa dinikmati masyarakat?

Digitalisasi pendaftaran haji dikembangkan BPKH dan Bank Muamalat

BPKH resmi menjadi pengendali PT Bank Muamalat Indonesia Tbk setelah menggenggam 78,45 persen kepemilikan saham. Anggota Badan Pelaksana BPKH, Iskandar Zulkarnain, mengatakan itu menjadikan BPKH untuk berfokus pada upaya membangun bisnis BMI yang berkelanjutan di era digital. 

"Sesuai dengan perkembangan zaman, tentunya pendaftaran haji sekarang tidak hanya datang ke kantor tapi juga harus melalui layanan pengembangan ke depan, misalnya melalui layanan digital," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (4/1).

Menurut Iskandar, terbuka kemungkinan bagi Bank Muamalat Indonesia untuk menjadi bank digital. Pada tahap rintisan, salah satunya upayanya adalah penerapan uji coba sistem nontunai dalam mempersembahkan uang saku jemaah haji dengan mengintegrasikannya via aplikasi mobile banking Bank Muamalat.  

"BPKH juga mempertimbangkan dari sisi bisnis, karena investasi BPKH ini dari dana umat dana masyarakat, harus mempertimbangkan aspek-aspek yang tertuang dalam amanat undang-undang, sesuai syariat, kehati-hatian, kemudian harus menghasilkan manfaat," katanya.

Digitalisasi layanan pembayaran angsuran awal haji

Editorial Team

Tonton lebih seru di