ilustrasi cek giro (pexels.com/Cottonbro)
Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia sebesar 9,14 persen. Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 12,12 persen. Sehingga dibutuhkan sinergi berbagai pihak untuk meningkatkannya.
“Untuk memperluas akses keuangan dan peningkatan layanan, maka di era disrupsi saat ini BSI memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan memacu transformasi digital,” lanjutnya.
Menurutnya, sinergi dengan perguruan tinggi mempunyai banyak potensi kerja sama seperti penyediaan kesempatan magang, penyelenggaraan kuliah umum bagi Mahasiswa/Mahasiswi serta pengembangan Islamic Ecosystem di kalangan civitas akademika.
BSI juga bersiap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem. Sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus UI yang berjumlah lebih dari 50 ribu orang.
Nantinya ekosistem yang dibangun akan melibatkan peran mahasiwa, dosen dan pegawai dalam bentuk kuliah dan FGD ilmu perbankan syariah, program magang/internship di BSI.