Jakarta, FORTUNE - Citadel Group, perusahaan teknologi asal Malaysia, resmi meluncurkan UmHajGo—aplikasi “Super Companion” berbasis AI yang diposisikan sebagai platform digital terpadu pertama di Indonesia untuk layanan perjalanan Umrah dan Haji. Peluncuran ini menandai langkah strategis Citadel memasuki pasar perjalanan religi Indonesia yang bernilai miliaran dolar, sekaligus memanfaatkan momentum perubahan regulasi serta meningkatnya digitalisasi layanan syariah.
UmHajGo menjadi platform pertama di Indonesia yang menyatukan seluruh rangkaian perjalanan ibadah umat muslim ke dalam satu ekosistem digital yang terpadu, mulai dari tahap perencanaan, petunjuk dan navigasi lengkap di Tanah Suci, hingga berbagai fitur pendukung lainnya yang dapat digunakan setelah perjalanan ibadah selesai.
Dirancang secara khusus untuk pasar Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah Umrah dan Haji terbesar di dunia, UmHajGo menghadirkan konten yang disesuaikan dengan masyarakat Indonesia. Aplikasi ini tampil dalam bahasa Indonesia dengan perencanaan itinerary berbasis AI yang ramah anggaran, serta paket penerbangan dan hotel yang telah dikurasi.
Aplikasi ini ditujukan untuk melayani para jemaah modern pengguna teknologi, seperti anggota keluarga pendamping jemaah lansia, para pemimpin rombongan, dan agen perjalanan. UmHajGo juga mendukung ekonomi digital syariah melalui sistem pemesanan terintegrasi bagi mitra biro perjalanan resmi.
Dato’ Jeff S. Medina, Chairman dan Group CEO Citadel, mengatakan melalui UmHajGo, kami tidak hanya meluncurkan sebuah aplikasi, tetapi juga membangun fondasi bagi ekosistem digital Tayyib yang lebih luas, yang berbasis kepercayaan, keamanan dan inovasi yang selaras dengan prinsip syariah.
“Kami ingin mendukung dan melengkapi perjalanan suci Umrah dan Haji dengan menyederhanakan aspek-aspek teknis, sehingga para jemaah dan keluarga dapat merasa lebih aman dengan akses informasi yang jelas selama perjalanan ibadah,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11).
