Jakarta, FORTUNE - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap sejumlah calon investor PT Bank Syariah Indonesia menginginkan kepemilikan saham lebih dari 10 persen pada bank tersebut.
Hal tersebut ia dapati ketika melakukan penjajakan ke beberapa wilayah di Timur Tengah untuk mendapatkan calon penanam modal untuk bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia tersebut.
"Dalam roadshow ini, mereka ingin masuk kalau bisa lebih dari 10 persen, enggak seperti yang kami tawarkan hanya 10-12 persen. Kalau bisa 15-20 persen jadi strategic partner itu," ujar Erick seperti dikutip Antara, Selasa (20/12).
Komposisi pemegang saham BSI saat ini terdiri dari Bank Mandiri sebesar 51,47 persen, Bank BNI 23,24 persen, dan Bank BRI 15,38 persen. Sisa saham yang mencapai 9,87 persen dimiliki oleh publik.
Untuk memikat calon investor, BSI tengah berupaya untuk mendapatkan lisensi penuh demi bisa membuka cabang di Arab Saudi. Sebelumnya, BSI telah mendapatkan lisensi penuh untuk wilayah Uni Emirat Arab (UEA)
"Kami targetnya masuk 10 besar [dunia]," kata Erick.