Garuda Pangkas Biaya Penerbangan Haji Jadi Rp32,7 Juta

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, mengatakan perseroan telah menurunkan biaya penerbangan haji tahun 1444H/2023M menjadi Rp32.743.992 dari sebelumnya Rp33,4 juta.
"Kami sudah menurunkan sekitar Rp212.900, sehingga menjadi Rp32,7 juta," ujarnya, dalam Rapat Dengar Pendapat Panja Haji di komplek Parlemen, Selasa (14/2).
Menurutnya, penurunan harga memang tak terlalu signifikan, sebab ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Irfan menjelaskan bahwa tarif penerbangan haji didominasi oleh dua komponen utama, yaitu biaya avtur dan biaya aircraft lease.
Lebih lanjut, komponen biaya penerbangan juga mencangkup penyediaan tas dan koper jemaah haji, penyediaan dan pengangkutan air zam zam, pengumpulan dan pengangkutan bagasi pada saat kepulangan jemaah haji di Arab Saudi, serta transportasi darat jemaah dari asrama haji ke bandara dan sebaliknya.
"Ada beberapa faktor pada waktu kami melakukan perhitungan, salah satu yang sangat penting adalah memang harga avtur," ujarnya.