Di balik keuntungan yang didapatkan, terdapat beberapa risiko yang harus diwaspadai oleh calon jemaah haji. Berikut beberapa kekurangan program haji furoda.
1. Biaya lebih mahal
Dibandingkan dengan program haji reguler, program dengan visa undangan biasanya biayanya lebih mahal. Sebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri ke program haji ini, pastikan jemaah siap secara finansial.
2. Rawan aksi penipuan
Calon jemaah wajib memilih agen perjalanan yang terpercaya dan berpengalaman. Pasalnya, tidak semua agen memiliki reputasi yang baik dan terdeteksi sebagai penipu.
Berkaca akan maraknya kasus penipuan umrah dan haji, program haji satu ini juga rawan penipuan. Tidak jarang, oknum tertentu menawarkan perjalanan haji dengan visa mujamalah dengan berbagai keuntungan dan biaya murah dari pasar.
3. Risiko gagal berangkat
Calon jemaah haji juga harus mempertimbangkan risiko gagal berangkat. Ada berbagai alasan yang menyebabkan calon jemaah haji gagal berangkat. Salah satunya adalah visa mujamalah tidak terbit.
Pasalnya, penerbitan visanya baru terbit di penghujung waktu, sehingga proses penerbitannya sangat panjang. Dengan begitu, penerbitannya belum bisa dipastikan.
Dalam mensukseskan ibadah haji bagi jemaah Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan, termasuk kuota haji reguler di tahun 2025.
Dilansir situs resmi Kemenag, Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi tawfiq F. Al-Rabiah telah menandatangani kesepakatan perhajian (MoU) untuk musim haji 1446 H di Jeddah.
Dalam MoU, jumlah kuota haji 2025 yang akan berangkat sebanyak 221 ribu jemaah Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini baru saja kami menandatangani kesepakatan haji dengan pihak Arab Saudi. Ada beberapa hal yang kita sepakati, salah satunya jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M sebanyak 221 ribu orang,” ungkap Menag, dikutip Rabu (15/1).
Demikian informasi mengenai haji furoda yang bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif program haji. Tertarik untuk mendaftar program haji ini?