Jakarta, FORTUNE-Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC) dan Yano Research Institute Ltd Jepang menandatangani MoU kerja samapelaksanaan kegiatan pelatihan, jasa konsultasi halal, dan riset pemasaran. Kerja sama ini salah satunya ditujukan untuk perusahaan Jepang yang memasarkan produknya di Indonesia.
Direktur IHATEC Evrin Lutfika mengatakan, kerja sama ini mendorong lembaganya memberikan pelatihan, konsultasi, dan kerja sama melakukan riset pemasaran dalam hal Sistem Jaminan Halal, khususnya bagi perusahaan-perusahaan di Jepang.
"MoU ini mengikat kami untuk bekerja sama lebih erat menuju tujuan bersama, mengejar internasionalisasi ekosistem halal. Masing-masing pihak akan mengejar banyak kegiatan penting, seperti promosi pelatihan halal, webinar, konsultasi, dan riset pemasaran," kata Evrin dalam keterangan pers, dikutip Selasa (5/7).
President of Yano Research Institute Ltd Tmizukosh mengatakan, kerja sama ini dilatarbelakangi meningkatnya jumlah perusahaan Jepang yang ingin mengekspor produknya ke Indonesia.
Terlebih lagi, masalah halal tengah menjadi isu penting di luar perdagangan dan ekspor produk ke pasar Indonesia karena permintaandan regulasinya. Untuk memenuhi persyaratan halal, perusahaan harus mengetahui bagaimana kebijakan, regulasi, dan prosedur proses sertifikasi halal di Indonesia.
"Kerja sama yang kita jalin menjadi langkah yang bagus untuk halal yang semakin mendunia. Saya juga ikut turut senang dengan tambahan kerja sama di bidang marketing research. Semoga ke depannya akan semakin baik bagi kita semua," katanya.