Jakarta, FORTUNE - Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir mengatakan, ada dua tantangan yang tidak mudah untuk dilewati dan harus perhatian bersama melalui berbagai terobosan dan inovasi oleh seluruh pihak.
Salah satu tantangan tersebut ialah kekhawatiran bahwa Indonesia kehilangan potensi menjadi negara muslim terbesar di Indonesia. Untuk itu, MES sebagai lembaga syariah harus terus mendorong potensi yang ada di dalam negeri.
“Dari berbagai riset global, pada tahun 2040, Indonesia diindikasi tidak lagi menjadi negara muslim terbesar dunia karena berpotensi disalip oleh Pakistan dan India”, kata Erick melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (2/10).
Sementara itu, tantangan kedua Erick mengungkapkan, pada tahun 2038, kondisi demografi Indonesia akan seperti piramida terbalik karena generasinya diisi oleh usia tidak produktif sehingga terjadi perlambatan ekonomi. Hal ini perlu diantisipasi lebih awal. “Ini artinya, momentum dalam mengembangkan ekonomi syariah saat ini menjadi makin sempit”, tegas Erick.
Menurut Erick, ekonomi syariah seperti segelas air segar di tengah air laut. Ia menjadi solusi alternatif yang menawarkan akses ekonomi inklusif yang resilien di tengah sistem ekonomi konvensional dan perlu untuk terus dimaksimalkan potensinya.
