Jakarta, FORTUNE - Pertumbuhan ekosistem atau pasar produk halal di Indonesia diperkirakan mencapai US$281,6 miliar di 2025. Prediksi ini didukung optimisme Kementerian Agama Republik Indonesia yang berambisi menjadikan Indonesia sebagai produsen halal nomor satu di dunia, dengan target 10 juta produk bersertifikasi halal pada tahun 2024.
Untuk mendukung terciptanya ekosistem halal Indonesia, PT Global Digital Niaga (Blibli) mempertegas prosedur standar operasional dengan pemenuhan gudang bersertifikasi halal untuk dua fasilitas logistiknya di Kramat Jati dan Batu Ceper, sementara standarisasi pergudangan halal telah diimplementasikan di seluruh jaringan pergudangan Blibli.
Pencapaian tersebut menjadi tindak lanjut atas penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan antara Blibli dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) beberapa waktu sebelumnya mengenai integrasi bank data produk halal yang tersedia di Blibli.
"Dengan tim khusus yang melakukan pengawasan di pergudangan sesuai Sistem Jaminan Halal (HAS 23000), kami juga memastikan seluruh proses di fasilitas gudang dan staff kami sudah memenuhi standar operasional yang mengedepankan kriteria sistem jaminan produk halal dan kebersihan sehingga dapat memberikan a piece of mind bagi pelanggan," kata Sindu Sirat, selaku VP of Supply Chain Management Blibli melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (30/6).
Dengan pencapaian ini maka konsumen muslim di Indonesia dengan mudah dan nyaman dapat mencari produk halal lewat kurasi Blibli Hasanah, sekaligus teryakinkan dengan jasa pergudangan termasuk staff yang terlatih sesuai Sistem Jaminan Halal.