Jakarta, FORTUNE - Genap dua tahun Indonesia menjadi bagian dari Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC), lembaga yang menjadi wadah bagi negara anggota Organisasi Konferensi Internasional (OKI) di bidang standar dan metrologi.
Indonesia turut berperan penting dalam menetapkan standar bagi masyarakat global. Dikutip dari laman kemenag.go.id, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham, yang baru saja tiba di Indonesia setelah menghadiri 17th General Assembly Meeting SMIIC pada 20-25 November 2022, di Istanbul, Turki, mengungkap keterlibatan signifikan Indonesia dalam menyusun standar halal global.
"Keberadaan Indonesia di SMIIC ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam penetapan standar bagi masyarakat global, salah satunya standar halal," kata Aqil, dikutip Senin (28/11/).
Wakil presiden Ma'ruf Amin dalam forum Halal 20 (H20) bertajuk "Global Halal Partnership For A Robust Sustainable Future menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam jaminan produk halal. Menurutnya, pengakuan dan keberterimaan jaminan produk halal telah menjadi suatu kebutuhan, bukan lagi untuk meraih peluang di pasar halal global.
"Saya mendorong BPJPH dan para perwakilan Lembaga Halal Luar Negeri untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terkini dalam penyelenggaraan jaminan produk halal,” kata Ma'ruf.