Jakarta, FORTUNE - Jelang Ramadan PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan produk Pospay Syariah. Hadirnya Pospay Syariah ini melengkapi aplikasi Pospay yang sudah lebih dahulu hadir pada September 2021.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Djoemadi mengatakan, peluncuran Pospay Syariah merupakan bentuk inovasi perusahaan dalam melayani kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan digital berbasis syariah.
"Pada tahun ini kita lengkapi (Pospay) dengan produk-produk syariah dan akan terus kembangkan, mulai dari pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf, nanti juga ada bisa jual beli emas sehingga layanan kami semakin lengkap dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Faizal dalam peluncuran Pospay Syariah di Jakarta, dikutip Senin (28/3).
Faizal juga menyampaikan, kehadiran layanan keuangan digital merupakan wujud transformasi dan komitmen perusahaan dalam melayani segmen keuangan inklusif. Meskipun, kata dia, perusahaan yang telah berusia 276 tahun cenderung terlambat dalam mengikuti perkembangan zaman terkait digitalisasi dan perubahan gaya hidup masyarakat.
Menurutnya, Pos Indonesia memiliki dua kekuatan utama, yakni kanal digital dan kanal fisik dengan 4.800 kantor Pos di seluruh Indonesia. Ia menilai, penetrasi perusahaan melalui Pospay dan Pospay Syariah akan melengkapi layanan jasa digital yang dimiliki perbankan.
"Segmen kami di finansial inklusif, yang mana masih sekitar 60 persen penduduk belum memiliki akses ke perbankan dan berada di desa-desa yang belum terjangkau perbankan," ujarnya.
Berlangsung secara hybrid, Launching Layanan Pospay Syariah dilakukan oleh Faizal Rochmad Djoemardi selaku Direktur Utama PT Pos Indonesia dan Charles Sitorus selaku Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero). Acara tersebut dihelat dalam bentuk kegiatan ‘munggahan’ bersama anak yatim. Munggahan merupakan kegiatan dalam rangka menyambut bulan Ramadan.