Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan industri halal Tanah Air semakin bertumbuh serta berkontribusi bagi perekonomian nasional. Sejumlah sektor usahanya pun sanggup bersaing di level dunia.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo, dalam keterangan pers pada Senin (20/12), mengatakan, sektor makanan halal, misalnya, saat ini ada di peringkat keempat dunia, atau naik delapan peringkat dibanding posisi sebelumnya. Data itu dikutip dari State of Global Economic Report 2020-2021.
Untuk sektor kosmetik dan farmasi halal, menurut laporan sama, Indonesia ada di peringkat keenam dunia, naik 19 peringkat dibandingkan posisi sebelumnya. Bahkan, sektor fesyen muslim Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga di dunia.
Menurut Dody, realisasi investasi industri halal di Indonesia juga merupakan yang tertinggi di dunia. Pada 2018–2021, terdapat 80 transaksi dalam bentuk M&A (merger and accuisition), Private Equity (PE), dan Venture Capital (VC) yang terkait dengan industri halal.
“Transaksi tersebut tersebar di setiap sektor, di mana paling besar terjadi di sektor makanan halal dan keuangan syariah,” kata Dody.