Jakarta, FORTUNE – Hasil survei Empowering Aspirations Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan oleh Prudential mengungkapkan bahwa sebesar 64 persen masyarakat Indonesia khawatir akan kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang.
Terlebih lagi, kesiapan finansial masyarakat Indonesia cenderung rendah. Hal itu terlihat dari hasil survei Financial Health Index 20222 yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum memulai perencanaan keuangan pada usia 35 tahun dan baru memulai perencanaan pensiun di usia 41 tahun.
Untuk itu, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkenalkan produk baru asuransi jiwa Syariah tradisional, yakni PRUAnugerah Syariah sebagai bentuk persiapan warisan bagi keluarga Indonesia.
Chief Financial Officer Prudential Syariah, Paul S. Kartono menyatakan, pihaknya berupaya memahami kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perencanaan keuangan jangka panjang
"PRUAnugerah Syariah hadir sebagai anugerah, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam usia produktif, dalam menyiapkan warisan terbaik untuk keluarga tercintanya," kata Paul saat ditemui pada acara peluncuran PRUAnugrah Syariah di The Westin Jakarta, Rabu (4/10).