Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mencatat bisnis perbankan syariah masih tumbuh kuat hingga double digit pada Juli 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) sekaligus Ketua Asbisindo, Hery Gunardi, di sela-sela pemaparan kinerja BSI. Hery menyatakan bisnis perbankan syariah tumbuh kuat mulai dari pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), hingga aset.
"Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia ini perlu kita jaga bersama seluruh stakeholder yang ada," kata Hery melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (27/10).
Hery mengatakan kondisi tersebut juga turut mendukung pemulihan ekonomi domestik di tengah ancaman kelesuan perekonomian global.