Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Petugas lembaga penyaluran zakat Baitul Mal (kanan) memeriksa berkas permohonan bantuan zakat dari warga di kantor Baitul Mal Aceh, Banda Aceh, Aceh, Kamis (9/12/2021)./ANTARA FOTO / Irwansyah Putra

Jakarta, FORTUNE - Potensi zakat di Indonesia terus erus tumbuh dari tahun ke tahun. Namun, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengungkapkan, potensi ini belum tergali maksimal. Oleh sebab itu, Baznas akan membuat terobosan-terobosan di tahun 2022.

Ketua Baznas, Prof. KH Noor Achmad, mengatakan, potensi zakat yang belum tergali mencapai Rp327 triliun. Untuk lebih bisa menggali potensi zakat, Baznas akan membuat terobosan dan inovasi di tahun 2022.

"Kita akan melakukan terobosan dan inovasi di bidang penguatan kelembagaan dulu, kemudian digitalisasi, kita juga akan minta fatwa-fatwa yang terkait dengan bagaimana memperoleh zakat yang besar dari orang orang yang memang sudah mampu (wajib) untuk melaksanakan zakat," kata Kiai Noor usai Seminar Outlook Zakat Indonesia 2022 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), mengutip Republika, Selasa (18/1).

Optimalisasi zakat mengikuti perkembangan zaman

Lebih lanjut, kata dia, Baznas juga akan terus mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, Baznas akan melakukan pendekatan-pendekatan ke berbagai pihak. Misalnya, melakukan pendekatan dan kolaborasi ke publik figur atau YouTuber yang sukses.  

Ia menegaskan, jangan sampai ada seorang YouTuber yang cukup berhasil, kemudian bertanya-tanya bagaimana cara melakukan zakat yang benar sebagai YouTuber yang berhasil. Jangan sampai ada orang-orang yang berhasil secara finansial tapi tidak tahu bagaimana berzakat.

"Jangan sampai ada yang merasa tidak tahu tentang itu (bagaimana berzakat) kalau mereka tidak tahu soal itu (zakat) kami (Baznas) yang berdosa, oleh karena itu kita akan melakukan pendekatan-pendekatan," ujarnya.

Pengumpulan zakat terus meningkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di