Jakarta, FORTUNE - Pernahkan Anda mendengar istilah SGIE atau State of the Global Islamic Economy? SGIE adalah laporan yang disusun dan dipublikasikan oleh DinarStandard, perusahaan riset strategi pertumbuhan dan manajemen eksekusi yang memiliki fokus pada inovasi pemerintah, ekonomi halal/etis global, dan dampak sosial.
Dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023, Indonesia menempati posisi tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI). Ini menjadi capaian menggembirakan, sebab dibandingkan pada 2022 lalu Indonesia menempati posisi keempat pada laporan yang sama, sedangkan kini ada posisi setelah Arab Saudi dan Malaysia.
“Peningkatan Indonesia ke ranking 3 ini adalah kabar baik yang membuktikan bahwa berbagai upaya penguatan ekosistem Jaminan Produk Halal kita semakin menunjukkan hasil positif," ungkap Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham di Jakarta, Rabu (27/23), mengutip dari laman resmi BPJPH.
Dapat dikatakan pula bahwa SGIE adalah laporan yang menunjukkan perkembangan ekonomi Islam. Lalu apa saja manfaatnya bagi Indonesia?