Jakarta, FORTUNE - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membidik target peningkatan sertifikasi halal untuk produk asal Jepang sebesar 200 persen dalam waktu satu bulan ke depan. Ia menjelaskan bahwa target tersebut diharapkan tercapai sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir pada Oktober mendatang.
“Target saya 200 persen peningkatan minimal dari eksisting,” kata Menag Yaqut di sela-sela peluncuran badan halal Indonesia di Jepang Halal International Trust Organization (HITO) di KBRI Tokyo, melansir ANTARA (2/10).
Menurutnya, saat ini terdapat 150 lembaga halal asing yang sudah diakui oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag.
Sejak didirikan pada tahun 2017, BPJPH Kemenag telah menerbitkan sertifikasi halal untuk dua juta produk atau sekitar lima juta produk yang telah bersertifikat halal hingga saat ini.
Yaqut juga menambahkan bahwa pada Oktober mendatang akan dilakukan penandatanganan Mutual Recognition Agreement (MRA) atau kesepakatan pengakuan sertifikasi halal dengan berbagai lembaga halal di luar negeri.
Jumlah perusahaan di Jepang yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari BPJPH Kemenag mencapai 35 perusahaan, dengan total 390 produk yang sudah bersertifikat halal.