Jakarta, FORTUNE - Jam’an Nurkhatib Mansur atau Ustaz Yusuf Mansur menyoroti besarnya potensi bisnis di pesantren. Ia menyebut potensi di sektor ini dapat mencapai Rp2 triliun per bulan. Untuk itu, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran di Tangerang itu berencana melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) agar bisnis di pesantren manfaatnya dapat dirasakan juga oleh masyarakat.
"Kalau kapitalisasinya rata-rata kisaran Rp1-2 juta per bulan, berarti kan sudah Rp2 triliun per bulan. Lalu jika dihitung dalam setahun mencapai Rp24 triliun, ini bisnis bagus masa kagak mau," kata Yusuf Mansur yang dikutip dari kanal Youtube detikcom, Kamis (22/12).
Yusuf Mansur menjelaskan di lingkungan pesantren banyak yang dapat dimanfaatkan. Seperti penatu, misalnya. "Dengan izin Allah nih, di Daarul Quran laundry saja bisa Rp400-500 juta sebulan, alias setahun bisa Rp5-6 miliar," kata dia.
Jika keputusan IPO diikuti oleh pesantren lainnya, maka keuntungan bisa ikut dirasakan oleh ribuan murid di dalamnya.
"Kalau satu pesantren sudah Rp1 miliar laundry-nya, bagaimana 1.000 pesantren, berarti kan Rp1 triliun itu. Ada 1.000 murid, 1.000 anak, berarti 1.000 kerupuk, 1.000 kopi, 1.000 sirup, 1.000 teh, 1.000 roti," ujarnya.