Jakarta, FORTUNE - Muslim Fashion Festival (MUFFEST) akan kembali digelar di Jakarta seiring optimisme kebangkitan industri fesyen muslim Indonesia pasca pandemi. Event yang diadakan 21-23 April 2022 ini akan menghadirkan rangkaian acara berupa fashion show menampilkan karya lebih dari 100 desainer, trade-expo dengan partisipasi lebih dari 200 jenama fesyen muslim.
Ajang ini ditargetkan bisa menarik 40.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 35 Miliar. MUFFEST+ tak hanya mengedepankan tema sektor fesyen muslim, tetapi juga diperluas ke lifestyle muslim dalam tema “Muslim Fashion, Muslim Lifestyle”.
Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. Indonesia dituntut dapat memberikan tawaran tren dan gaya berpakaian muslim yang diakui dunia sehingga menjadi suatu gaya hidup muslim global.
MUFFEST+ yang telah dilaksanakan sejak 2015, berpotensi menjadi tolak ukur perkembangan gaya hidup muslim termasuk fesyen muslim di tanah air.
“Kehadiran MUFFEST+ diharapkan dapat mendukung para pelaku industri fesyen muslim tanah air untuk konsisten menawarkan gaya fesyen muslim Indonesia sebagai lifestyle yang baru dan berhasil menarik perhatian dunia. Dengan begitu akan memperkuat posisi Indonesia di industri fesyen muslim dunia,” kata National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, Rabu (13/4).
Menurutnya, MUFFEST+ sudah menjadi bagian penting dari perkembangan busana muslim dan sudah menjadi gaya hidup. Busana muslim sudah menjadi tren tidak hanya pelaku industri fesyen tapi juga masyarakat Indonesia.
"Di MUFFEST+ ini para pelaku industri bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk meraih mimpi yang sudah hampir menjadi kenyataan. Secara tidak langsung, kita sudah menjadi sumber insipirasi bagi dunia,” ujar Lisa Fitria, Vice Chairman of Indonesian Fashion Chamber (IFC).