Jakarta, FORTUNE - Sektor keuangan syariah nasional masih mencatatkan pertumbuhan pada 2024 jika menilik data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut lembaga tersebut, nilai asset under management (AUM) syariah mencapai Rp50,5 triliun atau tumbuh 18,2 persen (YoY). Sedangkan, perihal sukuk, baik korporasi maupun negara, nilainya mencapai Rp1.682,9 triliun atau tumbuh 12,9 persen (YoY).
"Sektor keuangan syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan hal itu terlihat dari kinerja yang terus meningkat setiap tahunnya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (24/2).