Jakarta, FORTUNE - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) terus memacu kontribusi pendapatan berbasis komisi atau Fee Based Income (FBI) pada tahun ini. Sejumlah kontributor utama dari pendapatan tersebut adalah Mobile Banking Muamalat DIN hingga bancassurance dan Cash Management System (CMS).
“Transaksi menggunakan Muamalat DIN menunjukkan tren yang sangat positif. Hal ini kami respon dengan sejumlah inovasi dan mengoptimalkan layanan di Muamalat DIN agar nasabah tertarik dan nyaman dalam bertransaksi. Selain itu, bancassurance dan CMS juga akan kami optimalkan kontribusinya,” kata Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (13/3).
Wahyu menjelaskan, digital banking menjadi andalan karena pihaknya melihat adanya perubahan pola transaksi nasabah selama dan pasca Pandemi Covid-19.