Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mega Syariah (BMS) mencatatkan pembiayaan senilai Rp7,3 triliun hingga Agustus 2024 atau tumbuh 5,2 persen secara year to date (ytd) dari akhir 2023. Peningkatan total pembiayaan seiring dengan peningkatan total dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh 12 persen (ytd).
Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita mengatakan sektor perbankan syariah di Indonesia selama ini dikenal memiliki daya tahan yang baik. Pihaknya terus memanfaatkan momentum penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) untuk memacu pembiayaan
Ia menyebut, ini akan semakin memperkuat daya saing bank-bank syariah dalam memberikan solusi pembiayaan berbasis syariah. “Penurunan BI Rate dapat menjadi katalis yang memperkuat optimisme Bank Mega Syariah dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan,” kata Hanie melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (19/9).