Jakarta, FORTUNE – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin Dubai Syariah) atau PDSB mampu menggenjot fungsi intermediasi dengan mencatatkan kenaikan pembiayaan bagi hasil 10,56 persen dalam setahun (YoY) menjadi Rp12,22 triliun per 30 Juni 2025. Peningkatan ini dipicu oleh segmen musyarakah yang naik menjadi Rp10,56 triliun, sementara mudarabah juga naik menjadi Rp1,66 triliun.
Direktur Utama PDSB, Bratha, mengatakan perusahaan itu akan terus memacu penetrasi mobile banking demi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan para nasabah maupun calon nasabah. Apalagi, literasi dan inklusi keuangan masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meski inklusi keuangan nasional pada 2025 telah mencapai 80,51 persen, literasi keuangan hanya mencapai 66,46 persen.
“Melalui PDSB Mobile, kami menghadirkan solusi digital syariah yang praktis, bebas biaya, dan sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern,” ujar Bratha melalui keterangan pers yang dikutip Senin (6/10).
Ia menjelaskan aplikasi digital ini menawarkan berbagai kemudahan, mulai dari bebas biaya transfer BI-Fast, bebas admin bulanan, hingga top-up e-wallet. Tanpa minimal saldo, nasabah juga bisa melakukan pembayaran tagihan, pembelian pulsa dan paket data, serta membuka rekening Tabungan Tabasha secara online dengan bagi hasil setara 5,75 persen.