Pemerintah Teken Kerja Sama dengan Islamic Development Bank

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan Trans South-South Tahap 2 (TRSS-2).
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, IsDB akan memberi pembiayaan sebesar US$150 juta dari total biaya pembangunan TRSS-2 sebesar US$450 juta melalui perjanjian ini disesuaikan dengan prinsip syariah islam.
"Tujuan dari pembangunan infrastruktur jalan TRSS-2 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh Jawa bagian selatan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/6).
Melalui pengembangan/pembangunan ruas jalan baru sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, jalan TRSS-2 dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan pengguna jalan.
Ruas jalan tol baru
Ruas jalan tol yang akan dibangun berlokasi di Jawa Timur dan DI Yogyakarta dengan estimasi panjang 67,78 km yang meliputi jembatan sepanjang 443,1 m dan akan melewati wilayah Kabupaten Tulungagung, Blitar, Malang, dan Bantul.
Selain dengan IsDB, pembiayaan infrastruktur ini juga dikerjasamakan dengan Bank Pembangunan Asia (ADB), melalui modalitas pendanaan terpisah.
Selanjutnya, proses pembangunan jalan dan jembatan tersebut akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).