Penduduk Muslim Dunia Habiskan Rp35 Ribu Triliun Belanja Produk Halal

Jakarta, FORTUNE - Laporan State of The Global Islamic Economy Report (SGIE) 2023/2024 telah diumumkan oleh Departemen Ekonomi dan Turisme Dubai-Uni Emirat Arab. SGIE tahun ini disusun oleh DinarStandard, sebuah firma penasehat dan riset berbasis di Amerika Serikat.
"Laporan tahun ini mengindikasikan bahwa penduduk Muslim dunia menghabiskan US$2,29 triliun atau setara Rp35 ribu triliun) di 2022 untuk makanan, farmasi, kosmetik, pakaian sopan, travel, dan media," ujar CEO dan Managing Director DinarStandard Rafiuddin Shikoh dalam webinar, dikutip Jumat (5/1).
Laporan juga mengungkap nilai aset keuangan syariah diperkirakan mencapai US$3,96 triliun pada tahun 2021 dan diharapkan meningkat hingga US$5,96 triliun pada tahun 2026.
Investasi dalam perusahaan-perusahaan yang terkait dengan ekonomi syariah juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai US$25,9 miliar selama periode 2022-2023, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 128 persen.
Perinciannya, sebanyak lebih dari 55 persen dari investasi tersebut terkonsentrasi dalam kategori keuangan syariah. Sementara investasi di sektor lainnya, yakni media 19,2 persen, travel 13,1 persen, dan makanan halal 8,5 persen dari total investasi.
"Data-data ini menunjukkan merger dan akuisisi yang dilakukan korporat, investasi modal ventura di startup teknologi, dan investasi ekuitas swasta," ujar Rafiuddin.