Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi sukuk. Shutterstock/Nor Sham Soyod

Jakarta, FORTUNE - Penerbitan sukuk berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) diperkirakan terus bertumbuh tahun ini, seiring dengan perannya yang semakin vital sebagai instrumen pembiayaan utama dalam keuangan Islam.

Berdasarkan laporan Fitch Ratings, total penerbitan sukuk ESG secara global diprediksi mencapai US$50 miliar atau sekitar Rp 775 triliun pada 2025, meningkat dibandingkan US$45,2 miliar atau sekitar Rp701,6 triliun pada 2024.

Sepanjang tahun lalu, penerbitan sukuk ESG mengalami lonjakan sebesar 23 persen dibandingkan periode sebelumnya, melampaui pertumbuhan tahunan obligasi ESG yang tercatat sebesar 16 persen.

Sejumlah negara yang berperan besar dalam peningkatan ini antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Indonesia, Malaysia, serta beberapa negara berkembang lain yang tengah berupaya melakukan diversifikasi ekonomi, mencapai target net-zero, dan mendorong keberlanjutan.

Editorial Team