Jakarta, FORTUNE - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) memproyeksikan jamaah umrah pada 2023 akan melebihi 1 juta orang. Hal ini seiring dengan pemulihan dampak pandemi Covid-19, serta minat perjalanan umrah dan haji dari Indonesia yang diperkirakan akan kembali normal.
Pemerintah melalui Undang-undang Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggara Haji dan Umrah mewajibkan jamaah haji dan umrah memiliki perlindungan jiwa, kecelakaan, dan kesehatan. Perlindungan itu diwajibkan menggunakan produk asuransi syariah.
Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance, Ery Widiatmoko, menjelaskan produk asuransi perjalanan umrah dan haji adalah wujud dari komitmen UUS Tugu Insurance untuk mendukung pelaksanaan ibadah yang aman dan nyaman.
“Lewat asuransi ini, jamaah bisa tenang selama menjalankan ibadah. Jamaah dari Indonesia bisa sepenuhnya fokus menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan khusyuk tanpa kekhawatiran dan keluarga di rumah juga akan turut merasa tenang," ujar Ery dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/7).