Contoh Riba adalah Bunga Bank? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Tanpa disadari, saat ini telah marak berbagai produk keuangan yang mengandung sistem riba. Dalam dunia perbankan syariah, sistem riba adalah hal yang paling disorot dan ditolak keras. Lantas, apa itu riba dan bagaimana hubungannya dengan produk-produk keuangan yang masif terjadi belakangan ini?
Riba, yang secara harfiah berarti ‘pertumbuhan’ atau ‘penambahan’, adalah konsep yang terkait erat dengan praktik keuangan dan perbankan Islam. Hal ini mengacu pada larangan dalam syariat Islam terhadap praktik bunga alias keuntungan yang diperoleh secara tidak adil dalam transaksi keuangan.
Konsep riba dan hubungannya dengan suku bunga bank telah menjadi topik yang kerap kali diperbincangkan dalam diskusi tentang keadilan ekonomi dan keuangan. Untuk itu, berikut ini adalah penjelasan mengenai konsep riba dan pengaruhnya terhadap transaksi keuangan.
Apa itu riba?
Riba adalah praktik yang dilarang dalam Islam karena dianggap tidak adil dan merugikan masyarakat secara keseluruhan. Secara spesifik, riba mengacu pada pertukaran uang dengan jumlah yang lebih banyak saat pengembalian tanpa adanya dasar yang jelas yang dibenarkan secara syariat.
Jenis riba sendiri sudah diatur dan banyak dipaparkan di dalam hukum Islam melalui berbagai surat dalam Al-Quran. Praktik ini menghendaki adanya keuntungan atau tambahan nominal keuangan tanpa adanya pertukaran barang atau jasa yang setara.