Jakarta, FORTUNE — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyepakati dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun atau 15 persen dari total laba bersih.
Dari total dividen tersebut, maka besaran dividen per lembar saham dari bank dengan kode saham BRIS ini senilai Rp22,78. Jumlah dividen tahun 2024 naik 22,86 persen dibandingkan dividen tahun buku 2023 senilai Rp18,54 per lembar saham.
“Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja BSI akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta di Jakarta, Jumat (16/5).
Selain untuk dividen, penggunaan 20 persen laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 65 persen sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan. Keputusan ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam agenda RUPS Tahunan.
Seperti diketahui, sepanjang tahun 2024 BSI membukukan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun dengan kualitas terjaga.