Semester I 2024, Penerbitan Sukuk ESG di Negara Teluk Capai Rp291 T

Jakarta, FORTUNE - Sepanjang semester pertama 2024, penerbitan sukuk berbasis ESG (environment, social, governance) di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) mencapai US$18,5 miliar atau sekitar Rp291 triliun. Pencapaian ini mewakili 43 persen dari total penerbitan sukuk global, yang mencapai US$43 miliar atau sekitar Rp695 triliun. Informasi ini disampaikan oleh Lembaga Pemeringkat Fitch.
Bashar Al Natoor, Global Head of Islamic Finance di Fitch Ratings, menyatakan bahwa penerbitan surat utang ESG menarik karena memiliki potensi jangka menengah yang menjanjikan. Selain itu, meningkatnya komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan dan tujuan penerbit untuk memenuhi mandat ESG serta rencana diversifikasi pendanaan juga menjadi faktor pendorong.
“Namun, segmen utang ESG masih dalam tahap awal dibandingkan dengan pasar maju,” katanya, mengutip Zawya pada Kamis (8/8).