Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Pelayanan Cabang BTN Syariah/Dok BTN Syariah

Jakarta, FORTUNE - Aset Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Syariah diyakini bakal melampaui posisi Rp50 triliun per akhir 2023 sebelum melakukan pemisahan dengan induk atau spin-off. 

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan per November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun. 

“Sejalan dengan adanya stimulus Pemerintah di sektor perumahan dan minat masyarakat yang tinggi ke pembiayaan syariah, saya optimistis aset BTN Syariah bakal tembus di atas Rp50 triliun pada akhir 2023,” jelas Nixon di Jakarta, Rabu (24/1). 

Adapun, dengan posisi aset tersebut, maka UUS Bank BTN telah memenuhi syarat untuk melakukan spin-off. Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12 Tahun 2023 menyebutkan jika total aset UUS lebih dari Rp50 triliun, maka wajib melakukan pemisahan dengan tahapan tertentu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengatur batas waktu penyampaian persetujuan pemisahan yakni paling lama 2 tahun setelah batas penyampaian laporan publikasi kuartalan. 

Rata-rata peningkatan aset BTN Syariah capai 9,8%

Editorial Team

Tonton lebih seru di