Jakarta,FORTUNE- Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi mengungkapkan, pihaknya menemukan adanya indikasi serangan siber atas gangguan sistem dan layanan BSI yang terjadi sejak Senin (8/5). Meski demikian, Hery enggan menjelaskan secara detail seperti apa bentuk serangan siber yang terjadi kepada BSI.
Akibat adanya serangan tersebut, perseroan melakukan evaluasi temporary switch off beberapa channel agar sistem aman. Hal itulah yang membuat sistem terganggu.
"Terkait dengan dugaan serangan siber, pada dasarnya perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik," kata Hery saat konferensi pers di Wisma Mandiri 1 Jakarta, Kamis Sore (11/5).