Jakarta, FORTUNE– PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) (BSI) memahami literasi keuangan syariah di Indonesia masih cukup tertinggal dibandingkan dengan konventional. Oleh karena itu, BSI telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan lima universitas terkemuka di Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan syariah.
"Dalam catatan Otoritas Jasa Keuangan, literasi masyarakat terhadap keuangan dan perbankan syariah hanya kurang dari 9 persen saja, jauh tertinggal dari literasi terhadap keuangan konvensional yang hampir 40 persen,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi melalui keterangan resminya di Jakarta (22/9).
Hery menambahkan, untuk inklusi keuangan syariah sendiri saat ini hanya berada diangka 9,1 persen atau jauh tertinggal dari bank konvensional yang mencapai 76,2 persen.