Jakarta, FORTUNE – Memiliki populasi penduduk beragama Islam yang mencapai 86,88 persen dari total 272,23 juta penduduk, membuat Indonesia berpeluang menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada 2024.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menyampaikan bahwa indikator ekonomi syariah Indonesia terus membaik, menurut data State Global Islamic Economy (SGIE) Report 2020/2021. “Tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Itu meningkat dibanding tahun 2014, saat Indonesia di posisi ke-9,” ujarnya kepada Majalah Fortune Indonesia pada edisi April 2022.
Menurutnya, indikator seperti keuangan syariah, pariwisata ramah muslim, industri fesyen muslim, obat-obatan halal, kosmetik halal, dan produk makanan halal, menempatkan Indonesia dalam 10 besar dunia. “Dua di antaranya masuk 5 besar dunia, yaitu sektor makanan dan minuman halal serta fashion muslim. Khusus sektor keuangan syariah, mengalami pertumbuhan lebih cepat dari keuangan konvensional,” katanya.