Jakarta, FORTUNE - Potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang dapat menembus angka Rp188 triliun. Pemerintah telah meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) pada 2021, tapi potensi wakaf di Indonesia perlu didorong lebih maksimal.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia (Rakornas BWI), di Jakarta, Senin (5/12), Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap sejumlah langkah strategis bisa dilakukan untuk mengembangkan wakaf yang lebih produktif dan mendukung pemberdayaan masyarakat.
Wapres juga berharapp forum tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendiskusikan terobosan-terobosan demi pengelolaan wakaf yang modern dan produktif.
“Semoga Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia ini menghasilkan rekomendasi pengelolaan wakaf serta penguatan ekosistem wakaf yang lebih profesional dan modern, serta semakin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, melansir ANTARA (5/12).
Ketua Badan Pelaksana BWI, Mohammad Nuh, menyampaikan BWI masih menghadapi sejumlah tantangan serta mengejar ketertinggalan. Taj hanya jumlah aset wakaf, tetapi juga aspek kelembagaan dan inovasi instrumen wakaf. Di samping itu, masih ada pekerjaan rumah untuk melanjutkan proses sertifikasi terhadap 204.001 tanah wakaf belum tersertifikasi.