Jakarta, FORTUNE - Sulit untuk menghindar dari metode pembayaran nonkonvensional dalam era digitalisasi yang semakin pesat ini. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi salah satu instrumen yang sangat populer dalam memudahkan transaksi tanpa menggunakan uang tunai. Namun, keberlanjutan teknologi ini juga membawa risiko baru terhadap pengguna, terutama dalam bentuk QRIS palsu.
QRIS palsu adalah modus penipuan yang melibatkan pembuatan kode QR yang meniru identitas merchant, termasuk nama, jenis barang, dan jumlah transaksi. Mungkin Anda masih ingat kasus penipuan yang pelakunya memanipulasi kode QRIS kotak amal di masjid dengan kode QRIS pribadinya. Dengan begitu, semua donasi yang dilakukan dengan memakai QRIS itu masuk ke rekening pribadi pelaku.
Oleh karena itu, penting kiranya memahami cara menghindari QRIS palsu saat bertransaksi demi menjaga keamanan finansial dan data pribadi Anda. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari QRIS palsu: